Penerbit: PWM Jawa Timur. ISSN: 1907-6290.

Penasihat Ahli: Syafiq A. Mughni, Nur Cholis Huda, Mu'ammal Hamidy, Muhadjir Effendy.

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: A. Fatichuddin.

Redaktur Pelaksana: Muh Kholid AS.

Pemimpin Perusahaan: Nadjib Hamid.

Wakil Pemimpin Perusahaan: Tamhid Masyhudi.

Dewan Redaksi: A. Fatichuddin, Nadjib Hamid, Muh Kholid AS, Ahmad Nur Fuad,

Agus Weha, Abd. Sidiq Notonegoro, Agus Setiawan.

Staf Redaksi: MZ Abidin, M. Adnan, Noor Ainie.

Fotografer: Ilok. Ilustrasi: Setia Hati.

Tata Letak: Nabila.

Sekretaris: Anifatul Asfiyah.

Alamat Redaksi: Jl. Kertomenanggal IV/1 Surabaya 60234, Phone : 031 - 8471412, Fax : 031 - 8420848, Email : matan_pwm@yahoo.com

Jumat, 28 November 2008

WAWASAN BISNIS

Dua Puluh Tahun Untuk Si Cumlaude

Oleh: Iman Supriyono
Strategic Funance Specialist pada SNF Consulting Surabaya


Dua pekan lalu saya hadir pada acara peluncuran sebuah buku: Mission Ini Possible. Itulah judul buku yang menjadi ‘pemeran utama’. Sebuah buku yang lahir dari pengalaman malang melintang pribadi penulisnya, Misbahul Huda, dalam bisnis percetakan nasional.

Bukan seperti peluncuran buku pada umumnya. Kali ini benar-benar dikemas serius. Disiarkan oleh JTV. Penuh hiburan. Tidak kurang dari dalang wayang suket Slamet Gundono. Dalang humoris yang tiap minggu mengisi kolom wayang di Jawa Pos dengan nama pena Slametg.

Saya diundang dengan sebuah tugas sederhana: mengajukan pertanyaan. Sebagaimana layaknya peluncuran buku, tentu acara ini juga ada sesi diskusi. Tanya jawab seputar isi buku. Karena kemasan acaranya didesain penuh daya tarik, maka pertanyaannya pun wajib menarik.

Sebuah permintaan yang menyenangkan. Memang, setiap ikut diskusi, seminar, atau forum apapun, saya selalu mewajibkan diri untuk mengajukan pertanyaan menarik. Pertanyaan yang memacu kreasi penjawab. Pertanyaan yang menjadikan forum lebih hidup. Saat di bangku sekolah pun, saya pegang kuat-kuat sebuah prinsip. Seorang guru atau dosen tidak akan saya biarkan berlalu dari depan kelas kecuali sudah saya beri sebuah pertanyaan.

Setalah Pak Huda memaparkan bukunya, saya pun mencari-cari ide. Apa kira-kira pertanyaan yang menarik. Munculah sebuah gagasan. Selama acara terungkap bahwa si penulis yang mengundang saya adalah sarjana elektro UGM yang lulus dengan predikat cumlaude.

Menariknya, ia selalu menekankan tentang proses pembelajarannya yang panjang. Belajar pada seorang guru sekaligus Sang Bos: Dahlan Iskan. Belajar mulai dari nol dua puluh tahun lalu hingga menjadi direktur utama PT Temprina Media Grafika dan PT Adiprima. Masing-masing adalah perusahaan percetakan dan produsen kertas grup Jawa Pos berasset bilangan Trilyun dengan ribuan karyawan.

Dua puluh tahun? Ya. Apa hasilnya? Pak Huda menyatakan bahwa ia pun baru berani memberi angka 95 untuk prestasinya. Belum 100. Inilah sebuah kontradiksi menarik. Seorang cumlaude teknik elektro dari perguruan tinggi besar paling senior di tanah air membutuhkan waktu 20 tahun untuk menangkap pelajaran dari gurunya. Pertanyaannya: siapa yang ‘goblok’, gurunya apa muridnya?

Karena kebetulan Sang Guru juga hadir sebagai pembahas, pertanyaan ini dijawab sekaligus oleh keduanya. Guru-murid yang sama-sama maniak pecel Madiun. Jawabanya juga sangat menarik. Si murid menjawab bahwa begitulah perbedaan antara belajar teori (di kampus) dan belajar praktek (membangun perusahaan dari nol hingga berkelas nasional). Belajar teori cepat, belajar praktek tentu jauh lebih lambat. Sang Guru menjawab bahwa dirinyalah yang ‘goblok’. Ia mendidik tak terstruktur. Mendidik tanpa metode seperti yang diajarkan di Fakultas Pendidikan.

Pembaca yang antusias, beginilah memang proses membesarkan sebuah perusahaan. Butuh waktu lama. Bahkan lama sekali. Nestle butuh waktu 142 tahun untuk menyajikan Dancow, Nescafe, Carnation, Susu Cap Nona, dan lain-lain seperti yang bisa Anda nikmati saat ini. Gerhard Philips butuh waktu 118 tahun untuk bisa memenuhi kebutuhan aneka lampu listrik bagi warga seluruh dunia sejak merintis usahanya pada 1891 di Eindhoven, Belanda. Liem Seeng Tee butuh waktu 95 tahun untuk menyajikan Djie Sam Soe dan A Mild sejak merintisnya di Surabaya pada tahun 1913. Berpuluh-puluh tahun dan bahkan ratusan tahun dengan ketekunan dan fokus luar biasa. Anda sudah fokus? Anda sudah berapa tahun?

0 komentar:

Posting Komentar

 
Penerbit: PWM Jawa Timur. ISSN: 1907-6290. Penasihat Ahli: Syafiq A. Mughni, Nur Cholis Huda, Mu'ammal Hamidy, Muhadjir Effendy.

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: A. Fatichuddin. Redaktur Pelaksana: Muh Kholid AS.

Pemimpin Perusahaan: Nadjib Hamid. Wakil Pemimpin Perusahaan: Tamhid Masyhudi. Dewan Redaksi: A. Fatichuddin, Nadjib Hamid, Muh Kholid AS, Ahmad Nur Fuad, Agus Weha, Abd. Sidiq Notonegoro, Agus Setiawan.

Staf Redaksi: MZ Abidin, M. Adnan, Noor Ainie. Fotografer: Ilok. Ilustrasi: Setia Hati.

Tata Letak: Nabila. Sekretaris: Anifatul Asfiyah.

Alamat Redaksi: Jl. Kertomenanggal IV/1 Surabaya 60234, Phone : 031 - 8471412, Fax : 031 - 8420848, Email : matan_pwm@yahoo.com

Templates Novo Blogger Get Free Blogger Template